Rusak dan perusak disini belum bisa aku definisikan yang jelas aku memutuskan untuk menutup akun twitter dan menghapus aplikasi instagramku. Alasannya? tidak lebih tidak kurang beberapa kali sering aku dapati aku mengalami beberapa kali serangan verbal ataupun serangan yang secara tidak langsung menuju kesehatan mentalku.
Mungkin hari ini banyak yang menjadi anonim dan memilih untuk tidak mengikuti akun yang ia rasa tidak membuat dirinya menjadi lebih baik dikarenakan hal-hal yang destruktif tersebut.
Mari melupakan dunia maya, get a real life ahead.
Senin, 29 Juli 2019
Entri Subuh "ceritanya terbangun dan pengen langsung nulis"
Halo! Hehehe kali ini saya kembali dengan pemikiran saya
yang sering jauh melewati batas angan. Tiba tiba aja gitu terlintas dipikiran
buat postingan tentang penyesalan dan adanya keinginan rehat dari apa yang
dinamanya jejaring sosial dan intant messaging. Ini bukan tanpa sebab, karena
akhir akhir ini saya sendiri merasa taraf hidup saya yang sekarang sangat amat
merosot. Bagaimana tidak? Dulunya yang jarang melihat layar fana penuh dunia
itu menjadi selalu terpaku terhadap dunia itu. Ya, ini adalah bagaimana proses
ketika seseorang sudah masuk kedalam hidup kita, mungkin di spesial atau ter”spesial”kan
semuanya masih penuh misteri. Yang pasti sekarang aku hidup dalam keinginan
penuh untuk REHAT! Ya. REHAT PENUH! Tapi tidak terlalu penuh juga sih. Hehehe. Kan
ntar gak enak sama orang yang mencoba berkomunikasi dengan kita. Setidaknya tidak
seintens kemarin kemarin deh. Tindakanku kali ini juga bukan tanpa campur
tangan dari dunia lain. Dimana dunia lain yang tadi dimaksud berarti bukan
hanya tentang masalah percintaan tapi juga sepertinya saya tersihir dengan satu
anime dimana tokoh perempuannya yang merupakan seorang anak SMA dan tokoh laki
lakinya satu sekolah dengan tokoh perempuannya namun lebih muda 1 tahun. Yang jadi
perhatian saya adalah tokoh perempuannya yang berambut bob, hobby membaca,
tenggelam dalam dunianya sendiri, dan tak terlalu senang dengan kelakuan anak
SMA Jepang biasanya. Misalnya karaokean, mendapat hubungan yang intens melalui
instant messaging. Bisa kita lihat saya selalu tertarik dengan wanita berambut “BOB”
ntah mengapa, tapi yah tiap manusia punya kegemarannya sendiri bukan? Hehehe. Dari
ketertarikan ini saya mulai lebih mencoba mendalami tokoh wanitanya dengan
mengambil kesimpulan, membaca itu mengasyikkan dan komunikasi di luar
perpesanan instant lebih mengambil dampak pada hubungan kita dengan orang
sekitar. Alasan tadi pernah saya alami sendiri ketika perjalanan saya selama
beberapa hari dari Sibayak – Sibuaten – Pusuk Buhit – Simbolon – Siantar. Disitu
saya jarang amat jarang membuka HP saya. Dan ketika pulang ke rumah saya benar
benar menjadi orang yang lebih gampang bersosialisasi, tidak menutup diri, dan
lebih terbuka. Mungkin ini tak menutup kemungkinan saya melakukan perjalanan
seperti itu kembali tapi mungkin tak seindah dulu dimana dulu masih ada teman
dekat saya, Mbak Devi Simamora, dimana sekarang dia sudah melanjutkan studinya
ke Palangkaraya dengan prodi yang saya sendiri lupa namanya. Maaf mba dev hehe.
Saya salut dengan mbak ini, dia punya cara tersendiri untuk bersosialisasi
dengan lingkungannya sendiri, dan saya pikir saya tahu rahasianya ya! Itu tadi!
Hidup tanpa selalu mendasarkan segalanya pada GADGET. Intinya aku ingin REHAT!!
BERHENTI SEJENAK!! Belum lagi akhir akhir ini saya mengalami kejadian yang
sudah lama tidak membuat saya bergalau ria HAHAHA. Mungkin karena suda lama
tidak merasakannya membuat saya sedikit shock mungkin. Ya, guru terbaik adalah
pengalaman. Jadi tak ada salahnya jatuh ke lubang yang sama kan? Hehehe. Sekarang
kita beralih ke topik penyesalan yang mungkin ada sangkut pautnya dengan
peristiwa yang membuat lara di relung hati saya sendiri. Namun, ummmmm mungkin
saya akan berpikir 2 kali untuk menulis kisah saya disini hehe.. cukup dengan
pemikiran saya saja, “ JANGAN PERNAH MEREMEHKAN WANITA BERAMBUT BOB!” gak
nyambung? Bikin bingung? Ahsudahlah. Lebih baik saya sudahi saja sampai disini.
Kan gak lucu ada pemuda yang bangun sesubuh ini buat nulis di blog? –“ saya
mempersiapkan materi materi buat Ujian Mandiri Perguruant Tinggi Negeri saja
deh. Doain ya mas dan mbak mbak sekalian! Sampai jumpa lagi! KEEP WRITE OUT
YOUR IDEA! Karena ide dan dasar pemikiran kita tak selalu berulang.
Langganan:
Postingan (Atom)