jadi begini, besok beberapa orang anggotaku ingin melanjutkan
studinya ke taiwan. Berhubung ini blog yang kubuat untuk menuangkan pemikiran
ku yang terkadang berambang dan keluar jalur jadi terserah saya mau tulis apa
ya mas HEHEHEHE
Beberapa tahun terakhir saya mengalami keseruan sendiri. ya
cerita di masa muda yang suatu saat kukenang. Sebenarnya berat melepas satu
persatu teman seperjuangan di masa masa sekolah menengah. Tapi menilik dari
beberapa waktu yang lalu saya mengingat pernah menulis disebuah kanvas putih
bersih dengan sebuah kalimat yang singkat namun penuh arti.
HIDUP ITU DINAMIKA
hehehe
sepintas itu hanya 3 buah kalimat yang aku sendiri masih
bingung apa arti pastinya
tapi melihat waktu dimana aku menulis itu, ya, disaat
perpisahan angkatan kami. Disitu saya sadar, apa yang ada sekarang, dulu,
ataupun masa depan itu bergerak bebas. Dalam arti tidak terpaut pada satu
tempat, tidak hanya diam, dinamis kalau dalam ilmu fisika. Disaat itu aku
berfikir banyak hal mulai dari, SNMPTN ntar masuk ngak ya? AKPOL masuk gak ya?
Aku kemana kedepannya? Bagaimana aku bisa melalui hari hari tanpa mereka?
Banyak amat sangat pertanyaan yang hinggap ke dalam pemikiranku. Termasuk juga
aku berfikir “akankah kita kembali berjumpa?’ pertanyaan tersebut merupakan
satu kalimat namun bisa kembali dijabarkan dalam rupa yang lebih beragam.
Misalnya, jumpa kembali belum tentu berinteraksi dan punya ikatan seperti
sekarang, mungkin saja menjadi lebih dekat karena masing masing individu
menabung di celengan rindunya bersama, namun bisa juga menjadi renggang lupa
akan memori, lupa akan masa dan lupa akan kenangan yang telah dirajut bersama.
Maaf kalau blog ini agak ngelantur, bagi kamu yang
membacanya maafkan saya sekali lagi.
Okay lanjut
Sekarang ku sangat menyadari, apapun, siapapun, kapanpun,
dan dimanapun semua hal yang kita lihat pasti akan berubah. Namun nyatanya,
masih banyak mereka yang diluar sana lupa akan keberadaan mereka yang hanya
seperti embun. Terbentuk, hadir, lalu lenyap. Mereka lupa bahwa raga mereka
tidak abadi, mereka tenang ketika berada dalam zona aman mereka. Padahal jika
dilihat dari keadaan kita sekarang, hanya kenangan lah yang mungkin akan abadi.
Ya saya menekankan kata mungkin didalam tulisan tadi karena kenangan tak
selamanya dikenang. Tergantung dari apa yang kita perbuat dalam masa tersebut
sehingga menghasilkan kenangan yang biasa saja, luar biasa, atau apa lah.
Dalam tulisan kali ini juga saya ingin mengucapkan sampai
jumpa buat teman teman saya yang akan pergi ke Taiwan dalam rangka melanjutkan
studinya. Saya harap kalian tetap kuat, bersemangat dan pastinya menjadi
berguna bagi orang disekelilingmu dan lingkunganmu. Aku juga tak berharap
banyak disaat kita berjumpa kembali. Aku tak memaksa buat mu untuk mengingat
wajah dan namaku. Tapi aku memaksa kalian agar kalian jangan pernah melupakan
apa yang kita lewati selama beberapa tahun ini. Aku juga mendedikasikan tulisan
ini bagi kalian yang juga sedang berperang dalam jalannya masing masing,
berperang dengan keadaan, berperang dengan pemikiran, dan berperang untuk
menaklukan diri sendiri. Tiap tiap dari kalian punya kenangan tersendiri buat
saya. Jangan khawatir, setak menonjol apapun kalian dalam kehidupan saya,
kalian bakal saya ingat.
Sekali lagi, aku berterimakasih buat memori yang pernah
kalian buat. Semoga kalian sukses dalam keinginan kalian sendiri, bukan
keinginan orang lain. SAMPAI JUMPA wak!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar